Tim ECHO berhasil mendapatkan gelar juara di turnamen M4 Mobile Legends, dengan mengalahkan Blacklist International di babak Grand Final.
Dengan menunjukkan performa yang luar biasa di sepanjang turnamen, ECHO berhasil mendapatkan gelar juara M4. Mengalahkan Blacklist International yang juga berasal dari Filipina, ECHO membuktikan bahwa mereka merupakan tim terkuat di dunia.
Karl “KarlTzy” Nepomuceno
KarlTzy adalah sosok yang menjadi legenda di Mobile Legends, karena ia merupakan satu-satunya pemain yang berhasil menjadi juara dunia sebanyak dua kali.
Sebelumnya memenangkan turnamen M2 bersama Bren Esports, kini ia mampu membawa ECHO untuk memenangkan gelar dunia. Kemampuannya sebagai jungler tetap tidak berkurang, meski ia termasuk sebagai pemain veteran di Mobile Legends.
Benedict “Bennyqt” Gonzales
Ini dia pemain yang paling banyak mengundang decak kagum di sepanjang turnamen M4. Bennyqt menunjukkan ke seluruh dunia, cara terbaik memainkan peran goldlaner dengan menakutkan dan efektif.
Ia adalah salah satu alasan kenapa ECHO menjadi tim yang sangat kuat tahun ini. Kemampuannya dalam mengambil keputusan di berbagai situasi merupakan hal yang sangat berharga bagi timnya.
Sanford “Sanford” Vinuya
Sanford adalah pemain muda yang menarik begitu banyak perhatian di turnamen M4 kali ini. Ia merupakan offlaner yang sangat kuat, baik itu secara mekanik, maupun makro.
Dengan berhadapan melawan offlaner ternama lainnya, Sanford membuktikan kemampuannya dalam menangani laning phase. Dan ia juga merupakan sosok yang berperan besar dalam membantu ECHO mendominasi early game di setiap pertandingan.
Alston “Sanji” Pabico
Sanji adalah midlaner terbaik di turnamen M4 kali ini, dan itu ia tunjukkan di setiap pertandingan. Kemampuannya dalam melakukan rotasi dengan tepat, dan menjadi pemberi damage besar di pertarungan sangat krusial bagi timnya.
Tristan “YAWI” Cabrera
Ini adalah pemain yang memberi banyak masalah bagi pemain lawan. YAWI dengan hero signature Chou selalu menjadi penyebab terbesar ECHO mampu mengambil inisiasi serangan dengan mantap.
Dan bukan hanya dengan Chou, YAWI juga menjadi pemain yang menakutkan ketika memainkan hero lainnya seperti Kaja dan Khufra.